Rabu, 21 Januari 2015

Be Myself or Make up Myself?!!

"Cintailah diri sendiri sebelum mencintai orang lain"
Pasti istilah diatas udah umum dan terkenal banget kan.....?!! oiaaa...! ada lagi istilah lainya,,,

"Bagaimana orang lain bisa mencintai dirimu, sedangkan dirimu sendiri belum bisa?"
what? mungkin istilah yang terakhir gw tulis bukan istilah umum kali ya, bisa-bisanya gw ajah..
hahahaha, whateverlah...! yang pasti disini gw mau bahas mengenai jati diri.

Menurut Kamus Indonesia Online, Jati Diri adalah ciri-ciri, gambaran atau keadaan khusus seseorang atau benda. Nah, singkat kata jati diri itu bisa dibilang karakteristik atau identitas yang ada dalam diri seseorang.
Beda individu, beda pula jati diri yang mereka punya.

Ada beberapa orang yang sulit untuk menentukan jati diri mereka, terkadang mereka harus berpura-pura  dalam menunjukkan jati dirinya agar dapat disukai oleh lingkungan sekitar atau orang-orang tertentu. Atau bahkan ada yang kehilangan jati dirinya loh..
Oh My Gooooooooooooooooooooddd....!!! 



Lalu mau salahkan siapa klo jati dirinya hilang? dirinya sendiri? lingkungan? keadaan? orang-orang disekitarnya yang menuntut menjadi sesosok pribadi yang sempurna alias PERFECT...?! atau mungkin bisa tanya Bapak Polisi? mungkin jati dirinya hilang, kecopetan? hahahahaha.......
The answer is... (ask yourself..!)

Masuk ke kisah gw....! one... twoo.... threee....!

inilah gw dengan gaya andalan selfie MANGAP :D
Gue sangat nyaman dengan keadaan dan kepribadian gue yang cerewet, asal ceplas ceplos (terlalu ekspresive), suara agak besar, tomboy dikit lah, alay dikit juga sih, cuek, ada yang bilang galak (dikit sih), tapi gw memandang diri gw cukup asik dalam bergaul, nyambung sana sini, sok kenal sok deket, dan ga bego-bego amat kok.

Selama gw mempunyai jati diri yang gw sebutkan diatas, temen-temen gw ga pernah mempersoalkan mengenai jati diri gw yang agak absurd tersebut. Palingan mereka nyuruh gw dandan dikit biar chantyiiiiikk chantyiiikkkk chantyiikkkkk........ hahahahaha *TertawaMiris*
Okayy...! ga ada masalah yang serius antara gw dan temen-temen gw. so?? Hidup pun enjooyy ajahhhh, kan temen-temen nerima gw apa adanya.

Tibalah saat gw berfikir keras, sangaaaattttt keras sekali...! (batu mungkin kalah kerasnya sama usaha gw buat berfikir) hahahahaha.... *LebayKanGw*
yaitu, saat seorang yang katanya mencintai gw apa adanya bilang melalui handphone klo dirinya kepengen gw jadi sosok WANITA MUSLIMAH YANG ADA DI TELEVISI (yang kalem).

akkkkhhhhhhh...!  whattt??!!!! aduhhhh...! 


Rasanya pas Dia bilang begitu mau gw lempar handphone gw yang udah jadul dan sering mati hidup mati hidup sendiri (tapi karna perekonomian yang belum sanggup membeli handphone baru, akhirnya ga jadi gw banting). Kenapa gw kesel? Ya iyalahhhhh,,! berulang kali Dia bilang klo Dia mencintai gw apa adanya (katanya) tapi apahhh?? apaah? apaaahh? NYATANYAAAAAAAAA......................!

Dia memendam perasaan klo dirinya mau punya kekasih seperti di televisi. *NangisCantik*




Nah, setelah ungkapan perasaan Dia yang seperti itu, gw mulailah berfikir. Apakah jati diri gw harus diubah? tapi gimana caranya? kan itu karakter bawaan dari perut Mama gw....
Jadii? beartiii? dapat dikatakan?? sebenarnya Dia belum puas atas kepribadian yang dimiliki oleh gw, yang notabennya adalah pasangannya. *NangisCantikLagi* #Mau
GantungDiri




Sempat mencoba untuk merubah jati diri gw sih.. yaa seenggaknya gw mencoba buat kalem dan bertutur kata lembut. Memang klo diusahain sih pasti bisa, tapiiiii....
ITU SANGAT TIDAK NYAMAN UNTUK GW...! 
yahhhh..., mungkin waktu yang akan mengubahnya

gw jadi dapat mengasumsikan bahwa jati diri yang kita miliki tidak semua orang bisa menerimanya, mungkin bisa sih menerima tapi ada beberapa sifat tidak baik atau tidak pantas telah mendarah daging dan menyatu menjadi jati diri yang harus dirubah sehingga jati diri yang kita miliki bisa menjadi lebih baik dan dapat di terima semua orang.

Terkadang merubah beberapa sifat atau karakter jati diri itu tidak buruk sih, asalkan niatnya adalah untuk memperbaiki diri sendiri bukan memaksa buat disukai atau diterima oleh orang lain (itu sih menurut gw yaaa).
Tapi menurut gw lagi ya,orang yang tulus harusnya bisa menerima jati diri seseorang apa adanya ya walau kita juga tak boleh memaksa sih seseorang tersebut tulus menerima kita apa adanya.
hohohohoho,, itu sih menurut gw ya.., di catet lagi ya MENURUT GW...!
menurut lo semua gimana?

Terus? kisah gw untuk menjadi wanita kalem seperti yang ada di televisi gimana?
yaaa..., pasti sedikit demi sedikit akan gw rubah sifat gw menjadi sedikit kalem, tapiiiiiiiii...! niatnya untuk diri gw sendiri bukan tuntutan dari orang lain looohh...! siapa tau dengan merubah sifat gw akan mempercantik jati diri gw.
Hahahahahaha.....Aamiin

Be Yourself, but make up yourself to be the BEST is better