Rabu, 19 Desember 2012

Bimbang



YA, ALLAH....
Ga tau lagi harus curhat kesiapa, karna bingung harus mulai dari mana.
Ya Allah, sebenernya aku udah enggak betah di tempat kerja yang sekarang, tekanan yang luar bisa dari Si Bos (pemilik perusahaan) ditambah lagi jarak kantor yang jauh banget dari rumah. Aku capek ya Allah.
Niat ku akhir bulan ini mau resign, tapi kenapa tambah kesini Si Bos malah tambah percaya sama aku bahkan aku di ajaknya ke kantor baru di serpong bersama Dia. Dan parahnya lagi hari ini Dia bilang kalo mau cari anak baru untuk membantu pekejaan aku.
Ya Allah, gmn ini? gmn cara aku buat bilang kalo mau resign?
Kalo dipertahankan disini sama aja aku bunuh diri, karna sikap bos yang selalu mengeluarkan kata-kata yang menyayat hati kalo salah satu karyawannya berbuat kesalahan (termasuk aku juga pernah jadi korban omelannya)
Ya Allah, aku telah sholat istikharoh untuk menjawab kebimbangan hati ini antara RESIGN atau BERTAHAN, tapi Engkau belum juga memberikan petunjukMu Ya Allah....
Ya Allah tolong aku....!
Aku pun berharap Engkau memberikan aku pekerjaan baru sehingga aku mempunyai alasan yang kuat untuk meninggalkan perusahaan ini
Ya Allah, gmn ini? Santi bingung...
Sungguh aku sudah tidak nyaman lagi disini.
Mungkin ini cobaan dari Mu yang harus aku lewati dengan perjuangan, tapi Ya Allah, aku mohon agar Engkau memberi kekuatan untukku sehingga aku bisa melewati ujian Mu ini dan mendapatkan hikmah serta pelajaran yang bisa meningkatkan derajat ku sebagai seorang hambaMU.
Amien
satu kata yang ingin ku ucapkan pada Mu, Ya Allah.....
TOLONG





Minggu, 09 Desember 2012

GALAU


Assalammualaikum Mr. and Miss,

GALAU……..,
Apasih GALAu itu? Klo di kamu besar bahasa Indonesia  galau itu keadaan yang berantakan. Mungkin bisa jadi bermakna berantakan tak karuan. Kata “galau” sekarang sangat ngetrend di dunia anak muda.
Kata “galau” gampang banget terucap ketika seseorang di putusin pacar, berantem sama pacar, tugas kuliah yang ga kelar- kelar, di marahin bos, lagi boke, atau lagi ngejomblo, pokokna keadaan yang ga sesuai sama apa yang diharapkan deh.

Galau, galau, galau dan galau………………………….

Boleh sih galau tapi jangan sampai kebablasaan,karna galau yang sudah akut bisa menimbulkan keputus asaan loh, nah dari putus asa nanti bisa jadi bunuh diri deh *uuppppssss…!

Tapi, Galau itu jelas beda sama putus asa. Dalam keadaan galau, seseorang bisa dan mau berfikir untuk menemukan jalan keluar dari masalah yang membuat kegalauan tersebut. Sedangkan putus asa adalah sifat tak berdaya yang enggak mau melakukan apapun untuk dirinya sendiri.

Kata “galau” emank identik sama hal-hal yang negatif contohnya murung, bengong, atau bermalas-malasan di kamar sambil meluk guling plus dengerin lagu-lagu sendu yang bikin tambah galau, ya kan????
Eiitttzzz….! Ada juga dampak positifnya loh.
Apa?

Okeh…! Orang yang galau itu biasanya butuh temen curhat untuk meluapkan segala keluh kesah gundah gulananya. Nah, disini terjadilah hal positif yaitu meningkatkan silahturahmi dan keakraban baik sama teman ataupun orang tua. Orang yang biasanya ga deket sama orang tua terkadang saat galau merasa ingin meluapkan kegalauanya sama ortu, pastilah ortu bakal dengerin malah si ortu bakal kasih solusi. Begitu pula sama teman, ketika kita sedang seneng sama pacar atau hal lain terkadang lupa sama teman, ehh,,, giliran galau temen kebagian tempat curhatnya deh.

Orang galau itu emank harus di temenin buat di kasih semangat biar move on.  Saat menghadapi orang galau bersimpatiklah, buat seakan-akan kita merasakan apa yang dirasakan, “Elus” pundak orang yang lagi galau, karna 1 “elusan’ yang lembut bisa bermakna banget buat orang yang lagi galau.

Orang yang lagi galau sebaiknya menedekatkan diri pada Tuhannya. Untuk yang muslim bisa dengan baca Al-Quran, sholat tahajud, zikir , dengerin ceramah atau bisa curhat langsung sama Allah. Untuk yang non islam bisa ke tempat ibadah masing-masing dan berdoa sama tuhannya atau ikut kegiatan agama yang bermanfaat banget pastinya.

Nah, sebernanya galau itu ga negatif-negatif amat kan? karna saat galau kita bisa intropeksi diri dan melakukan hal-hal  yang ga pernah kita lakukan sebelumnya. Seperti mendekatkan diri sama tuhan.
Yakin banget deh para anak muda kalau lagi seneng pasti lupa sama Sang Pencipta. Ya kan?

Jadi kesimpulannya, saat kita galau janganlah merasa bahwa dunia udah berhenti berputar tapi berpikirlah bagaimana cara kita bisa move on dan keluar dari kegalauanan tersebut. Mungkin kegalauan adalah satu teguran dari Tuhan buat kita untuk menjadi manusia yang lebih baik dan mendapakan  sesuatu yang lebih baik lagi.
Amien :D
Ayo move on…..!

 MASIH MUDA HARUSNYA BERKARYA, BUKAN GALAU

Wassalammualaikum.



Kamis, 06 Desember 2012

UNREAL CONDITIONAL SENTENCES


Assalammualaikum.
Mau share aja buat bahan ujian mata kuliah Structure 4 untuk para miss and Mr penghuni kelas G23 jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Indraprasta PGRI.

CONDITIONAL SENTENCES adalah kalimat pengandaiian yang terdiri dari 2 jenis. Yaitu Real Conditional (nyata), adalah pengandaian yang bisa menjadi kenyataan. Dan Unreal Conditional (tidak nyata), adalah pengandaian yang tidak mungkin akan terjadi.
Disini saya akan membahas UNREAL conditional :

1. PRESENT UNREAL CONDITIONAL
Rumus :
> If + S +  Simple Past + ....., S + would + Verb I +....
 Simple past => Verb 2
atau
> S + would + Verb I....., if + S +Simple Past +......
Contoh :
- If  I had much money, I would buy shoes
- I would buy shoes, if I had much money

Conditional dengan Modals
modal such as can, shall, may tidak dapat digunakan dengan would, kata ini di gunakan dalam bentuk khusus
would + can  = could
would + shall = should
would + may = might
Contoh :
- If I lived in England, I would can speak english language. Not correct
- If I lived in England, I could speak english language. Correct

2. PAST UNREAL CONDITIONAL
Rumus :
>  If + S + Past Perfect + ..., S + would have + Past Participle + ....
Past Perfect => had +verb3             
Past Participle => verb 3
atau
>  S +  would have + Past Participle + ...., if + S + Past Perfect + ....
Contoh
- If I had won the lottery, I would have bought a car
- If She had had more money, She would have traveled aroud the world
  
Conditional dengan Modal
Can, May, Shall tidak dapt digunakan dengan "would have"
Jadi kita harus menggunakan bentuk Could, Might dan Should dan tidak perlu menyertakan "would"
Contoh :
- If I had had more time, I could have exercised after work.
- I He had invited you, you might have gone

3. FUTURE UNREAL CONDITIONAL
disini ada beberapa bentuk future conditional :
A. Bentuk ke-1 (paling umum)
> If + S + Simple Past + ..., S + would + V1 + ......
atau
> S +  would + V1...., if + S + Simple Past +....
Contoh
- If I had day off work next week, I go to the beach

Tapi biasanya Native Speaker sering menggunakan future unreal conditional dalam bentuk ke-2 seperti dibawah ini.
B. Bentuk ke-2
> If + S + were + Present Participle +....., S + would be + Present participle + ......
Present participle => verb + ing
atau
> S + would be + Present Participle + ....., if + S + were + Present Participle + ....
 Contoh :
 - If I were going to The Salak Mountain next week, I would be taking a beautiful picture.

C. Bentuk ke-3
> If + S + were going to + verb1 + ...., S + would be + Present Participle + .....
atau
> S + would be + Present Participle + ...., If + S + going to + verb1 + .......
 Contoh :
- If  I were going to go to The Salak Mountain, I would be taking a beautiful picture.


Okay miss and Mr. Itu adalah penjelasan dari Unreal Conditional Sentences. Semoga bermanfaat ya. Mohon koreksinya jika saya ada salah grammar atau penulisan.
Semoga ujiannya bisa lancar terus dapet nilai A deh
Terima kasih

Wassallammualaikum